Sumut Nusantara, Jayapura – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menyebut para Tokoh Muda Papua memiliki semangat yang tinggi untuk bersatu mewujudkan Perdamaian, kedamaian dan kesejahteraan di Tanah Papua.
Hal ini disampaikan Danrem kepada Media disela-sela kegiatan Tatap Muka Danrem 172/PWY dengan Tokoh Muda Papua yang berlangsung di Aula Makorem 172/PWY, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Jum’at (8/7).
Lebih lanjut dikatakan, dalam kegiatan yang dikemas dengan diskusi tersebut banyak dari pemuda yang hadir memberikan masukan dan pemikiran-pemikirannya terkait dengan situasi dan kondisi saat ini di Tanah Papua. Kegiatan ini terlaksana berawal dari banyaknya Tokoh Muda Papua yang meminta bertemu dengan Danrem yang baru untuk sekedar sharing dan bertukar pikiran.
“Yang hadir saat ini tidak hanya memiliki pemikiran yang sama dengan saya, namun ada juga yang berbeda pendapat. Masukan dari mereka ini kita sikapi dengan bijak dan catat serta kita pilah mana yang masuk dalam wewenang kita (TNI) yang nantinya akan kita sinergikan,” katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan ini juga, kata Danrem, sejalan dengan visi dari Korem 172/PWY yaitu mengobati dan menyembuhkan luka, kemudian mengubur dendam dan memperkuat kohesi. “Ini salah satu bagian dari tugas kita yaitu memperkuat kohesi dengan seluruh stakeholder termasuk pemuda,” tuturnya.
Danrem juga menyampaikan bahwa Tokoh Muda Papua menginginkan agar pertemuan seperti ini dapat terus berjalan tidak hanya sampai disini saja.
“Kami siap kalaupun nantinya diajak untuk bertemu di asrama-asrama mereka, bahkan bertemu dengan kawan-kawan dari KNPB yang juga ada sahabat-sahabat saya disana. Saya sampaikan kepada mereka, prinsip saya yaitu kita boleh berbeda pandangan tetapi tidak menghalangi kita bisa menjadi saudara. Ini penting menurut saya yang harus dipahami dan beberapa sudah menyepakati itu dengan saya,” pungkas Danrem.
Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 58 orang dari berbagai kalangan Tokoh Muda Papua di wilayah Korem 172/PWY meliputi Kota/Kab. Jayapura dan Kab. Keerom. Brt*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar