Sumur Nusantara, Jayapura – Korem 172/PWY menggelar Press Release terkait Penyelenggaraan Festival Musik Anak Jalanan (FMAJ), bertempat di Aula Makorem 172/PWY, Distrik Heram, Kota Jayapura, Selasa (19/7).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Bayu Sudarmanto, SE., Pembantu Rektor III Uncen Jonathan K Wororomi, S.Si., M.Si., Asisten II Sekda Kota Jayapura Bidang Perekonomian dan Pembangun Widhi Hartanti dan Dekan FKIP Uncen Yan Dirk Wabiser, S.Pd., M.Hum serta rekan-rekan media.
Dalam kesempatannya, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring menyampaikan bahwa kegiatan FMAJ berawal dari Motto yang pihaknya sampaikan saat awal menjabat. Motto tersebut yaitu mengobati dan menyembuhkan luka, mengubur dendam dan memperkuat kohesi.
“Memperkuat kohesi inilah yang kita lakukan saat ini bekerjasama dengan seluruh pihak untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif, salah satunya FMAJ atas kerjasama Korem 172/PWY, Uncen dan PHRI Provinsi Papua,” katanya.
Komunikasi terkait penyelenggaraan FMAJ, lanjut Danrem, telah dilakukan kepada seluruh pihak baik kepada Rektor Uncen beserta staf, para Mahasiswa Uncen dan instansi-instansi terkait melalui kegiatan Komunikasi Sosial yang terus dilakukan oleh Korem 172/PWY beserta jajaran.
“Kegiatan positif yang kita buat tidak cuma sekali atau berhenti di sini saja. Namun akan terus kita lanjutkan. Saya berterimakasih kepada pemilik hotel, restoran, cafe yang saat ini sudah berpartisipasi dalam menampung adik-adik yang memperoleh juara nantinya sehingga memiliki panggung untuk menampilkan bakatnya,” tuturnya.
Pihaknya mengungkapkan para juara nantinya akan mendapat pendampingan dari TNI-Polri yaitu dari Kodim 1701/Jayapura dan Kapolresta Jayapura agar bakat yang mereka miliki tidak disia-siakan dan dapat terus diasah serta bisa mendapatkan panggung untuk menyalurkan bakatnya.
Kepada media yang hadir, Danrem mengajak untuk bersama-sama mendukung kegiatan ini. “Rekan-rekan media dapat membantu untuk mengekspos para peserta dengan karya-karya mereka sehingga dunia luar tahu bahwa di Papua banyak talenta-talenta yang luar biasa,” pungkasnya.
Pembantu Rektor III Uncen, Jonathan K. Wororomi, S.Si., M.Si., mewakili Rektor Uncen mengatakan bahwa Uncen mendukung penuh kegiatan ini, sebab selain melibatkan para generasi muda sebagai calon pemimpin dimasa depan, juga melalui kegiatan ini dapat menunjukkan bahwa budaya Papua cukup banyak.
“Kami mengapresiasi dan mendukung terobosan-terobosan baru yang dilakukan oleh Korem 172/PWY. Kedepan, kita akan membangun kerjasama yang lebih erat lagi dan kami berharap kerjasama bukan hanya dilakukan dengan BEM FKIP saja tetapi juga dengan BEM Uncen, MPM Uncen dan BEM Fakultas Lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten II Sekda Kota Jayapura Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Widhi Hartanti, mengingatkan bagi para generasi muda yang ikut berpartisipasi agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan tetap fokus untuk menghasilkan karya terbaik.
“Pesan dari Pemerintah Kota Jayapura dalam pelaksanaan festival nantinya mari tetap menjaga keamanan, ketertiban serta tetap menjaga kebersihan yang ada dilingkungan Universitas Cenderawasih terlebih di Kota Jayapura. Kita juga masih berada pada masa Pandemi Covid-19 sehingga tetap jaga protokol kesehatan,” ujarnya.
Pelaksanaan Festival Musik Anak Jalanan akan digelar selama dua hari yaitu pada hari rabu tanggal 20 Juli atau besok pagi pukul 08.00 WIT, hingga tanggal 21 Juli 2022, bertempat di Lapangan Parkir Auditorium Uncen. Dalam kegiatan ini ada tiga kategori yang akan dilombakan yaitu group band/kelompok musik, perorangan dan volksong. Saat ini sudah ada sebanyak 32 pendaftar yang terdiri dari group band sebanyak 5 group, penyanyi solo sebanyak 24 orang dan Volksong/tradisional sebanyak 3 peserta. Brt*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar