Sumut Nusantara, Jayapura – Sampah plastik terlihat memenuhi sepanjang bibir pantai Holtekamp. Sampah yang berserakan telah merusak keindahan Pantai Hamadi sebagai salah satu objek wisata di Kota Jayapura yang paling banyak dikunjungi oleh warga Kota Jayapura dan sekitarnya.
Melihat hal ini, sebanyak 20 personel Babinsa dari Koramil 1701-03/Abepura dan Koramil 1701-22/Muara Tami Kodim 1701/Jayapura beserta pemuda Kampung Enggros dan para Karyawan Kafe dan Restoran yang ada di sekitar Pantai Holtekamp, turun membersihkan sampah yang berserakan, Senin (25/7).
Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Ricard Arnold Y. Sangari saat ditemui menyampaikan bahwa karya bakti yang dilakukan oleh anggotanya adalah wujud kepedulian setelah melihat beberapa berita di media yang mengatakan bahwa banyak sampah plastik berserakan di sepanjang bibir pantai Holtekamp.
“Tentunya sampah ini dapat merusak keindahan Kota Jayapura dan dapat mengganggu kenyamanan para pengunjung. Untuk itu kita langsung berinisiatif dengan mengajak para pemuda dan para pengusaha kafe dan restoran di sekitar tempat tersebut untuk turun langsung membantu membersihkan sampah tersebut,” katanya.
Disebutkan, dengan banyaknya sampah plastik yang berhasil dikumpulkan menandakan masih kurangnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan terutama di tempat-tempat yang menjadi lokasi wisata dan kuliner di Kota Jayapura.
“Sampah tersebut ada yang ditinggalkan oleh para pengunjung pantai, ada juga sampah yang berasal dari limbah pasar yang terdampar dari laut. Seperti kita ketahui bahwa tidak jauh dari pantai Holtekamp terdapat pasar Hamadi,” ujar Dandim.
Pihaknya berharap agar masyarakat lebih peduli dengan kebersihan lingkungan. “Sampah yang kita buang tidak pada tempatnya pasti akan menimbulkan bencana, seperti banjir maupun kerusakan ekosistem laut. Untuk itu, semuanya harus peduli dan membiasakan hidup bersih,” harap Dandim.
Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menyampaikan apresiasi kepada para Babinsa yang merespon cepat keluhan masyarakat disekitarnya.
“Kita harus segera bertindak mengenai sampah plastik ini. Sebab ini akan merusak ekosistem, wisata dan biota laut. Kepedulian, menjaga, memelihara dan merawat lingkungan perlu terus digaungkan agar alam tidak menjadi ancaman tetapi justru membawa dampak sosial ekonomi bagi kehidupan manusia,” tutur Danrem.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa pihaknya telah memerintahkan kepada Dandim 1701/Jayapura untuk terus melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait sehingga ada upaya bersama untuk mengatasi sampah ini.
Setelah dilakukan pembersihan, terlihat sampah yang sebelumnya memenuhi bibir pantai objek wisata Holtekamp kini sudah hilang dan menjadikan objek wisata tersebut asri bagi pengunjung untuk mengabadikan momen tanpa terganggu banyaknya sampah. red*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar