Danramil 1715-01/Oksibil Kapten Cba Dwi Wawan selaku koordinator kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan kondisi bagi masyarakat bahwa Pegunungan Bintang merupakan bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan rasa cinta tanah air yag besar kepada nusa dan bangsa.
“Dengan adanya kegiatan ini juga kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tidak saling membeda-bedakan tetapi satu kesatuan yaitu Indonesia sehingga terjalin rasa persaudaraan, rasa saling memiliki antara satu dengan yang lainnya dan akan saling melindungi jika ada pihak-pihak yang mencoba merongrong dan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Danramil berharap kejadian gangguan keamanan yang beberapa waktu lalu terjadi di Kab. Pegunungan Bintang tidak terulang kembali.
“Untuk itu mari kita saling bersatu padu sehingga hal itu tidak terjadi kembali, kita harus menjaga daerah ini dari pihak-pihak yang ingin mengacaukan kedamaian, keamanan dan pembangunan di daerah ini,” pungkasnya.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ikrar Komponen masyarakat Pegunungan Bintang yang berisi menolak segala bentuk kegiatan yang bertentangan dan meronrong keutuhan NKRI dan bersama dengan aparat keamanan TNI-Polri siap menjaga Kamtibmas.
Sementara itu perwakilan komponen masyarakat Pegunungan Bintang, Melius Tabonpongky Uopdana, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung adanya kegiatan tersebut, sebab melalui kegiatan ini akan memberikan nilai kejuangan tentang wawasan kebangsaan kepada generasi Papua khususnya di Papua Pegunungan.
“Untuk teman-teman yang masih berada dihutan agar segera kembali kepangkuan NKRI. Mari bergabung dan bergandengan tangan membangun daerah khususnya Pegunungan Bintang agar masyarakat senang adanya perdamaian,” ucapnya. red*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar