Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo saat dihubungi mengatakan bahwa pembangunan Mushollah tersebut atas permintaan masyarakat setempat yang menginginkan adanya sarana ibadah di kawasan pelabuhan Log Pon.
Selama ini masyarakat yang berada di kawasan pelabuhan tersebut tidak memiliki sarana ibadah khususnya bagi umat muslim. Untuk sholat berjamaah atau sholat Jum’at, masyarakat harus menempuh jarak sejauh 19 kilometer menuju masjid satu-satunya yang berada di Kota Dekai.
“Kami memiliki personel di Pos Log Pon sehingga masyarakat datang dan meminta bantuan agar dibangunkan sebuah mushollah sementara yang dapat digunakan untuk melaksanakan ibadah berjamaah. Untuk itu personel yang ada berinisiatif membangunkan di samping Pos Log Pon,” ujarnya.
Pembangunan mushola ini melibatkan anggota Kodim 1715/Yahukimo dan masyarakat setempat. Dengan turut berkoordinasi dengan Pemerintah Kab. Yahukimo dan perusahaan lokal sehingga mendapatkan bantuan material dan peralatan yang dibutuhkan.
Dandim memastikan bahwa mushola tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti sirkulasi udara yang baik, pencahayaan yang cukup dan sarana wudu (tempat berwudhu). Selain itu, Kodim 1715/Yahukimo juga mengadakan kegiatan keagamaan seperti pengajian dan ceramah agama secara rutin.
“Dengan adanya mushola baru ini masyarakat setempat dapat lebih nyaman dan tenang dalam menjalankan ibadah mereka. Ini juga berdampak positif pada pemahaman dan praktik agama di wilayah tersebut. Diharapkan bahwa mushola ini akan menjadi titik awal untuk memperkuat ikatan sosial dan kerukunan antara TNI dan masyarakat setempat,” pungkasnya.
Salah satu masyarakat, Rasyid menyampaikan terima kasih kepada Kodim 1715/Yahukimo dan semua pihak yang telah berupaya dalam mewujudkan keinginan masyarakat untuk memiliki sarana ibadah.
“Trima kasih, masyarakat disini sangat senang. Kami berharap kedepan di kawasan pelabuhan Log Pon ini segera dibangun secara permanen sarana ibadah bagi umat muslim,” tuturnya. (Red)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar