Sumut Nusantara, LABUHANBATU - Rektor Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu, Dr. Basyarul Ulya, S.H.M.M melaksanakan Silaturahmi Kepada Santriwan/santriwati di Pesantren Darus Sholihin Kelurahan Aek Paing Kec.Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu,(27/11/2023).
Silaturahmi tersebut dilaksanakan untuk bercengkrama dengan para Ustad Tenaga Pendidik serta santriwan/santriwati di Pesantren Darus Sholihin, sekaligus dalam momen kerinduannya terhadap lingkungan Pesantren yang pernah dilaluinya terdahulu.
Kepala Pengasuh Ustad Fahrudin Munthe, S.Pd, menyambut hangat kedatangan Rektor Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu, Dr. Basyarul Ulya, S.H.M.M.
"Selamat datang Rektor Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu, Dr. Basyarul Ulya, S.H.M.M, dan terimakasih telah berkunjung ke Pesantren Darus Sholihin",ucapnya.
Ustad Fahrudin Munthe, S.Pd, juga mengatakan bahwasanya, Sebagian besar tenaga Pendidik yang ada di Pesantren Darus Sholihin lulusan dari Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu.
"Tenaga Pendidik di Pesantren Darus Solihin sebagian besar lulusan UNIVA Labuhanbatu, melihat hal tersebut, siswa -siswi yang lulus dari Pesantren Darus Solihin ini juga menjadi banyak melanjutkan ke Univa Labuhanbatu",ucapnya.
Rektor Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu, Dr. Basyarul Ulya, S.H.M.M juga memberikan pengarahan dan berbagi pengalamannya selama menjadi seorang Santri.
Terimaksih kesempatan yang diberikan untuk saya, setiap kegiatan Pesantren Darus Solihin jika ada kesempatan saya akan berusaha hadir, sebab di Pesantren ini ada banyak senior - senior saya masa di Pesantren terdahulu.
Rektor UNIVA Labuhanbatu mengatakan bahwasanya dirinya juga seorang santri terdahulu sama seperti santriwan/santriwati yang merasakan kedisplinan Pesantren yang harus dilaksanakan.
"Sebelum menjadi sekarang ini, saya dulu seperti kalian",ucapnya.
Banyak lulusan Pesantren yang saat ini menjadi orang - orang yang sukses di Karirnya masing - masing, bahkan menjadi tokoh Pemuka Agama, Tokoh Politik, dan Tokoh Masyarakat.
Maka dari itu santriwan/santriwati harus bangga bisa berada di Pesantren ini, sebab banyak ilmu yang tidak dimiliki di Luar dari Pesantre, terkhusus ilmu kedisplinan, serta kewajiban dalam menggunakan bahasa asing.
" Tidak akan kamu dapatkan ilmu kedisiplinan, dan ilmu penerapan bahasa arab selain di Pesantren, sebab mau jadi apapun sudah biasa disiplin, dan jika bisa bahasa asing nantinya akan bermanfaat saat berada di Negara asing,"ungkapnya.
Dr. Basyarul Ulya, S.H.M.M berpesan giat lah belajar dan kuasai bahasa asing, karena pesantren itu tempat santri ditempah untuk dapat menguasai Bahasa Arab dan inggris, apalagi di era digitalisasi seperti sekarang ini, kemahiran berbahasa asing sangat memegang peranan yang penting.
Universitas Al Washliyah Labuhanbatu memiliki Program MOU di beberapa Universitas yang ada di Indonesia serta di Manca Negara, maka dari itu kepada Santriwan/Santriwati berpikirlah seluas mungkin, harus bisa mengusai semua ilmu yang diberikan selama di Pesantren ini terkhusus di penguasaan bahasa asing.
"Maka bersyukurlah yang bisa pesantren disini mendapatkan ilmu yang disiplin yang tidak dapat di luar, pergunakan waktu yang singkat untuk mengambil ilmu, jangan sampai menyesal nantinya," ungkasnya.
Kebanggaan tersendiri bagi saya, selaku Rektor UNIVA Labuhanbatu mentrasper ilmu dan berbagi pengalaman kepada Santriwan/santriwati, lanjutkan karir kalian semua nantinya ke Universitas, tetapi jika ingin yang melanjutkan ke Universitas Al Washliyah Labuhanbatu, maka kuasailah bahasa arab dan bahasa Inggris agar bisa mengikuti mahasiswa KKN Ke Luar negeri. (red)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar