Home » , , , » Terkait Pembakaran Rumah Wartawan, Aktivis Labuhanbatu Gelar Coffe Morning dengan Ustadz Bahas Aksi Demo Jilid II

Terkait Pembakaran Rumah Wartawan, Aktivis Labuhanbatu Gelar Coffe Morning dengan Ustadz Bahas Aksi Demo Jilid II



Sumut Nusantara.com, Labuhanbatu - Pemilik Koran Pindo H. P. Daulay, SP.,MSI, dan beberapa petinggi dari LSM Gapotsu dan Al Mawar yang juga Aktivis Labuhanbatu menggelar Coffe Morning dengan Ustadz disalah satu rumah makan di jalan Torpis Kelurahan Binaraga Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu pada Minggu (14/4/2024) sekira pukul 07.00 Wib.

Adapun Coffe Morning dimaksud, dalam rangka meningkatkan jalinan silaturahmi sekaligus membahas dan menyatukan visi misi untuk rencana kegiatan aksi demo jilid II yang akan dilaksanakan di Polres Labuhanbatu dan Polda Sumatera Utara.

Dalam hal ini menuntut dilakukannya tindakan nyata pemberantasan narkoba yang semakin marak dan merajalela diwilayah hukum Polres Labuhanbatu. Serta meminta kasus pembakaran mobil dan rumah wartawan Junaidi Marpaung diusut tuntas, hingga para pelakunya segera terungkap dan tertangkap yang dengan sengaja melakukan pembakaran.

Dimana, hingga kini sudah lebih dua pekan, kasus pembakaran mobil dan rumah beserta isinya milik Junaidi Marpaung, belum juga terungkap yang dikhawatirkan para pelakunya melakukan perbuatan yang serupa kepada siapa saja yang berlaku kritis yang menyoroti tentang maraknya peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, yang semakin merajalela dan dampaknya sangat merusak generasi muda penerus bangsa serta meningkatkan perbuatan kriminal bagi penggunanya yang meresahkan dan merugikan masyarakat.

Hal itu sebagaimana yang dikatakan Hassanudin Hasibuan, SH selaku petinggi dari LSM Gapotsu dan Al Mawar serta Aktivis Labuhanbatu yang dikenal kritis dan vokal, dalam diskusinya dengan Ustadz pada kegiatan Coffe Morning pagi tadi di salah satu rumah makan.

Menurut Hassanudin Hasibuan, SH, belum terungkapnya para pelaku pembakar mobil dan rumah Junaidi Marpaung, menimbulkan pertanyaan tentang komitmen polisi dalam mengungkap kasus tersebut.

"Apalagi kriminal Genk Mafia Narkoba yang di duga pelaku pembakaran mobil dan rumah Junaidi Marpaung, patut dipertanyakan komitmen polisi untuk mengungkap kasus tersebut, jangan mafia merasa seakan di pelihara, mafia semakin menjadi bahkan sudah nekat melakukan intervensi penekanan dengan gerombolannya kepada wartawan atau aktivis yang vokal," tegas  Hassanudin Hasibuan.

Sebelumnya diberitakan, aksi demo Kapolres Labuhanbatu di penghujung Ramadhan 1445 H Tahun 2024, yang digelar oleh sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa dan wartawan yang menamakan kelompok AL MAWAR (Aliansi Mahasiswa, Masyarakat dan Wartawan Labuhanbatu Raya) dan LSM GAPOTSU di depan Mapolres Labuhanbatu, viral dan jadi treading topik utama di berbagai media, seperti Media Online, Media Sosial ataupun Media Cetak, Senin 08 April 2024.

Kekisruhan yang dilakukan petinggi Aparat Penegak Hukum (APH) berupa pemukulan terhadap wartawan Samuel Tampubolon, 20 Pebruari 2024 oleh Kapolres Labuhanbatu tepatnya di jalan SM Raja depan Hotel Nuansa.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau diduga kuat melakukan pemukulan oknum wartawan gara-gara setoran judi Togel Rp 5.000.000 per minggu dari Bandar Judi Togel wilayah Polsek Bilah Hilir yang disebut sebut bermarga Tambunan.

Kejadian tersebut menjadi buah bibir di masyarakat Labuhanbatu sampai ke pelosok desa, dan setiap sudut warung.  Bahkan, terkait pemusnahan Barang Bukti Narkoba sabu-sabu 15 kg, Senin (18/3/2024), sejumlah wartawan juga dibentak bentak oleh Kapolres Labuhanbatu.

Sebelumnya, Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau yang diduga menganiaya Samuel Tampubolon, jurnalis media Tribrata TV di Labuhanbatu akhirnya melakukan perdamaian walau secara Kode Etik Jabatan Kepolisian dan Komitmen Kapolri akan melakukan pencopotan Jabatan bila di wilayah hukum Kapolsek, Kapolres dan Kapolda ada perjudian Toto Gelap, ternyata dianggap sebelah mata oleh oknum oknum APH.

Apalagi akibat ketersinggungan soal setoran Judi TOGEL hingga terjadi pemukulan terhadap wartawan dan seyogyanya baik pelaku Suap Judi Togel dan Kapolres yang melakukan Pemukulan dapat hukuman/sanksi walau laporan atas pemukulan itu terjadi perdamaian, hal itu disampaikan oleh elemen AL MAWAR saat unjuk rasa di depan Mapolres.

Para koordinator unjuk rasa yang mengelar demo di depan Mapolres Labuhanbatu juga mendapat dukungan dan simpatisan dari sejumlah masyarakat.

Sangat disayangkan, hingga kini Polres Labuhan Batu belum dapat mengungkap kasus pembakaran mobil dan rumah milik Junaidi Marpaung wartawan utamanews.com yang dilakukan oleh orang tak kenal (OTK) di Labuhanbatu.

Menurut Almawar, keamanan tidak terjamin lagi ditengah masyarakat, dimana narkoba adalah musuh bersama dan saat hendak mengungkap terkait peredaran narkoba tersebut menjadi korban, namun Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Polres Labuhanbatu terkesan tutup mata.

Bahkan, barang bukti seperti seng rumah dan Mobil milik Junaidi Marpaung yang telah terbakar dibiarkan begitu saja dilokasi kebakaran, dan tidak dibawa ke Polres Labuhanbatu sebagai barang bukti untuk dilakukan penyelidikan atau penyidikan.

Kuat dugaan para mafia narkoba dan mafia lainnya mendapat angin segar dari seputaran APH yang bermain seakan mafia dan preman jalanan, sehingga mafia - mafia itu berani mengancam dan melakukan tindakan kriminal serta mengesampingkan budaya dan hukum yang berlaku.

Kiranya hal ini menjadi perhatian serius dari Kapoldasu dan Kapolri, sehingga menurunkan timnya melakukan investigasi dari berbagai sisi, ujar HP Daulay SPSI tokoh masyarakat dan Pemilik Koran Pindo merdeka dan Dewan Penasehat LSM Gapotsu (Gabungan Pemerhati Orang Tertindas Sumatera Utara) yang ada di 5 Provinsi pulau Sumatera, didampingi DEKA PP, Hasan Hasibuan SH, Junaidi Marpaung, Ali Hasibuan, Caom dan sejumlah tokoh aktivis vokal lainnya. (red)*


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogroll

Popular Posts

Categories

Arsip Blog

Recent Posts

Pages

Copyright © SUMUT NUSANTARA | Powered by Blogger