Berat sama di pikul ringan sama dijinjing itulah perumpamaan yang disampaikan babinsa Serda Dedi Santoso pada giat gotong royong
"Kegiatan gotong-royong merupakan tradisi turun temurun untuk menciptakan rasa kekeluargaan yang baik dan memjunjung tinggi rasa persaudaraan, sesama warga masyarakat Sebagai bintara pembina Desa yang melekat dengan warga wilayah binaanya merupakan suatu kebanggaan tersendiri apabila sebagai Babinsa bisa mengabdikan diri dan bermanfaat untuk warganya," pungkas Serda Dedi santoso.
Sesuai arahan dari Danramil 10/TM, Kapten Chb M. Safii sebagai Babinsa hendaklah selalu berada di tengah-tengah warganya. Apapun kesulitan warganya Babinsa harus bisa membantu, karena kemanunggalan TNI dan Rakyat adalah wujud dari rasa persaudaraan.
"Karena Babinsa mampu mengayomi warganya dalam hal ini gotong-royong sangat perlu di pupuk karena Babinsa harus mampu mengedepankan pendekatan kepada warga masyarakat dan Babinsa harus hadir di tengah-tengah warganya binaanya sebagai wujud kemanunggalan TNI Rakyat." kata Danramil setempat.
Disamping itu tokoh pemuda Desa Perlabian Bapak Rudi Kamsari mengatakan, "bahwa kegiatan ini sangat membantu sekali bagi warga. Untuk itu kami sebagai warga masyarakat sangat berterima kasih kepada Babinsa karena bisa menyatu ditengah-tengah warga dalam melaksanakan gotong-royong ini, semoga ini tetap berlanjut sehingga masyarakat sangat terbantu dalam kegiatan gotong royong ini," kata Pak Rudi Kamsari. (red)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar