Sumut Nusantara.com, Labuhanbatu - Puluhan orang tua murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Labuhanbatu menggelar rapat musyawarah pembentukan panitia kegiatan purna siswa bertempat di ruang rapat sekolah MTs Negeri 1 Gang Tsanawiyah jalan Kampung Baru Kelurahan Kartini Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu (4/5/2024) sekira pukul 14.00 Wib.
Dalam rapat musyawarah tersebut, seluruh orang tua murid MTs Negeri 1 Labuhanbatu kelas 3, telah menyepakati semua hasil keputusan baik pemilihan ketua panitia terpilih, dan penganggaran kegiatan purna siswa yang akan dilaksanakan di Suzuya Hotel Rantauprapat jalan Jendral Ahmad Yani Kelurahan Kartini Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu.
Rapat musyawarah pembentukan panitia kegiatan purna siswa tersebut, diinisiasi oleh seluruh orang tua murid, dan tidak melibatkan pihak sekolah MTs Negeri 1 Labuhanbatu. Baik pemilihan ketua panitia dan penganggaran untuk biaya rangkaian kegiatan purna siswa yang akan diselenggarakan pada Sabtu depan (11/5/2024).
Pada kesempatan itu, Mahidin Ritonga selaku ketua komite, saat diminta konfirmasi awak media menjelaskan bahwa kegiatan rapat musyawarah hari ini, tentang pembentukan panitia dan penganggaran biaya rangkaian acara purna siswa yang dihadiri seluruh orang tua murid.
"Kegiatan hari ini adalah rapat wali siswa untuk musyawarah tentang kegiatan purna siswa, dan sebenarnya kepanitiaan ini sudah berjalan karena sudah beberapa waktu yang lalu kita juga udah melakukan rapat dan dari awal acara purna siswa ini adalah hasil rembuk para orang tua murid, begitu juga masalah pendanaan kebutuhan dan sebagainya, ini semua adalah kesepakatan para wali siswa dan komite adalah bagian dari wali siswa juga", jelas Mahidin.
Sambungnya melanjutkan, "alhamdulillah perencanaannya sudah hampir matang dan hari ini kami memperkuat kembali masalah kepanitiaan, dan itu murni kepentingan dari siswa. Kemudian panitia yang terbentuk nanti akan disahkan oleh komite, pada prinsipnya ini adalah kegiatan dari dan untuk wali siswa, jadi wali siswa yang ngumpul lalu membentuk kepanitiaan dan seterusnya, sedangkan dari pihak sekolah yang hadir sifatnya hanya undangan dari wali murid saja".
"Kami sebagai orang tua sangat berterimakasih kepada pihak sekolah yang telah mendidik anak kami selama tiga tahun ini, oleh karena itu kami dengan sukarela mengeluarkan biaya untuk kegiatan purna siswa yang akan diselenggarakan pada sabtu depan", sebut Mahidin Ritonga.
Ditempat yang sama, Agus Winarko selaku ketua panitia terpilih mengucapkan terimakasih kepada para wali murid yang telah memberi amanah untuk melaksanakan kegiatan purna siswa MTs Negeri 1 Labuhanbatu.
"Pada siang hari ini, kami para orang tua murid dari MTS 1 Labuhanbatu dapat berkumpul melaksanakan rapat komite untuk merumuskan sebuah kegiatan yaitu purna siswa anak kami, dan akan diadakan kegiatan perpisahan.
Alhamdulillah pada kesempatan rapat yang dibuat tadi saya terpilih menjadi ketua panitia secara aklamasi tentunya atas amanah ini, saya mengucapkan terima kasih karena sudah dipercaya dan akan melaksanakan kegiatan tersebut, mudah-mudahan berjalan dengan lancar.
"Dalam rapat musyawarah tadi bersama para wali siswa juga kami bahas tentang penganggaran, kebutuhan untuk kegiatan purna siswa baik itu untuk konsumsi atau yang lain-lainnya, semua dibahas dan sepakat tanpa ada paksaan dari pihak sekolah. Pada dasarnya kami sebagai orang tua setuju dan ikhlas kegiatan itu dilaksanakan di Ballroom Suzuya Hotel, dan acara perpisahan ini tidak ada sedikitpun melibatkan pihak sekolah dari perencanaan hingga pelaksanaan nanti, karena kami sebagai orang tua selama 3 tahun ini sudah cukup berterima kasih telah mendidik dan membimbing anak-anak kami", tutur Agus Winarko.
Senada dengan ketua komite dan ketua panitia terpilih, Sofya selaku orang tua murid juga mengatakan bahwa terkait pendanaan untuk kegiatan rangkaian purna siswa tidak ada masalah dengan biaya dan telah disepakati bersama, begitu juga tempat pelaksanaannya.
"Alhamdulillah saya sebagai wali murid secara pribadi tidak ada masalah dan semua wali murid pun setuju juga sama seperti saya, tidak ada masalah dengan kaitan biaya atau tempat lokasi acaranya, kesepakatan ini murni dari musyawarah wali murid tanpa melibatkan pihak sekolah, hanya saja pada saat acara nanti, kepala sekolah, para guru dan pihak Kemenag hadir sebagai undangan saja", ujar Sofya menimpali. (red)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar