Sumut Nusantara.com, Labuhanbatu - Personel Babinsa Koramil 09/NL Kodim 0209/Labuhanbatu, Sertu Suhendri, melaksanakan kegiatan pemantauan langsung terhadap kondisi banjir yang terjadi di ruas Jalan Lintas Aek Nabara - Negeri Lama, tepatnya di Desa Perkebunan Pangkatan, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu. Minggu (20/4/2025).
Banjir terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Hujan deras tersebut menyebabkan saluran drainase di sepanjang jalan tidak mampu menampung debit air yang terus meningkat, sehingga air meluap dan menggenangi badan jalan.
Dari hasil pemantauan di lapangan, ketinggian air mencapai sekitar 15 hingga 40 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa. Genangan ini cukup menghambat arus lalu lintas, khususnya bagi kendaraan roda dua. Pengendara diimbau untuk lebih berhati-hati agar tidak mengalami kecelakaan akibat genangan air dan jalan yang licin.
Sertu Suhendri menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan rumah warga ataupun fasilitas umum, namun tetap diperlukan kewaspadaan dari masyarakat mengingat cuaca yang masih berpotensi hujan. Ia juga menegaskan bahwa Koramil 09/NL akan terus melakukan pemantauan serta koordinasi dengan aparat Desa dan instansi terkait guna mengantisipasi dampak lebih lanjut.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama di sekitar wilayah rawan genangan, serta segera melapor jika terjadi kondisi yang membahayakan,” ujar Sertu Suhendri di lokasi pemantauan.
Dilokasi yang berbeda di depan awak media Danramil 09/NL Kapten Cba. Pandapotan Matondang SH. MH menyampaiakn
"Kami terus memantau perkembangan situasi di wilayah Koramil 09/NL, terutama di titik-titik rawan banjir. Babinsa sudah kami kerahkan untuk membantu warga dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Kami siap memberikan dukungan semaksimal mungkin, baik dalam hal evakuasi, pendataan, maupun distribusi bantuan jika diperlukan". pungkas Kapten Matondang
"Koramil 09/NL berkomitmen untuk terus hadir dalam setiap situasi dan siap membantu masyarakat menghadapi kondisi darurat, termasuk dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem seperti saat ini. Tegas Danramil (pendim0209)
