Kegiatan pendampingan dan pengecekan harga gabah padi tersebut yang di laksanakan di Kecamatan Siabu mencakup dua Desa yaitu Desa Huraba Sada dan Desa Huraba dua, yang mana bertujuan untuk memastikan penyerapan harga gabah padi tidak kurang dari Rp 6.500,- dengan kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen. sesuai yang di sampaikan Direktur utama Bulog
Danramil 12/Siabu Kapten Inf Syaiful Abdi yang ditemui di sela-sela kegiatan mengungkapkan bahwa pemantauan pengecekan harga gabah yang dilakukan ini merupakan perintah langsung dari Dandim 0212/Tapsel Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, S.E.,M.M, yang mana bahwa kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya dalam mendukung para petani agar mendapatkan harga jual yang sesuai dengan kondisi pasar.
"Sesuai ketentuan, mulai 15 Januari kemarin Bulog akan melakukan pembelian gabah sesuai keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 tahun 2025 Tentang Perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras, oleh karenanya hari ini kita memastikan apakah sudah sesuai dengan apa yang di sampaikan pemerintah," ungkap Danramil
Lebih lanjut, Kapten Inf Syaiful Abdi juga menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna memastikan ketersediaan pangan tetap aman. Pihaknya mendukung penuh langkah-langkah monitoring pengecekan ini, agar distribusi gabah dan beras di wilayah Kecamatan Siabu khususnya tetap terkendali
"Kami juga mengajak para petani dan pengusaha kilang untuk selalu berkoordinasi dengan aparat desa maupun Babinsa yang ada diwilayah masing-masing dalam menjaga ketahanan pangan," pungkas Danramil yang pernah menjadi Wasit Nasional Sepakbola tersebut.(Red)
