Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Tag Terpopuler

Warga Jawa di Sumut Gelar “Ngopi Bareng” Bersama Staf Ahli Pangdam I/BB

| Jumat, April 11, 2025 WIB | 0 Views

 

Sumut Nusantara.com, Medan – Dalam suasana penuh kehangatan Idulfitri, para tokoh dan ketua paguyuban Jawa di Sumatera Utara berkumpul dalam acara bertajuk “Ngopi Bareng” bersama Staf Ahli Pangdam I/Bukit Barisan, Kolonel Arm E. Dwi Karyono Agus Susanto. Kegiatan ini digelar di Warung Mie Godog Mas Anglo, Medan Helvetia, Kamis (10/4/2025).


Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antar paguyuban Jawa sekaligus memperkuat sinergi antara masyarakat dan TNI. Suasana akrab terasa sejak awal, ketika perwakilan dari berbagai komunitas hadir dengan semangat kebersamaan dan komitmen menjaga keutuhan bangsa.


Hadir dalam kesempatan ini perwakilan dari Pujakesuma Bersatu, Puja Nusa, Pendawa, Putra Solo, Jogja, JPB, mBanyumas Gell, Perwali, Pendawa Lima, Jokotingkir, Patron, Pendowo, dan KOSTI. Sejumlah tokoh masyarakat Jawa di Sumut turut meramaikan acara, antara lain H. Ruslan SE, H. Suratman, Suriadi, Samsul, Agus Suriono, Anto Genk, Hendro, Benny Soebarjo, Alan Putro Solo, dan lainnya.


Dalam sambutannya, Agus Suriono, yang juga menjabat Staf Ahli Wali Kota Medan, menekankan pentingnya menjaga kekompakan antarwarga Jawa. “Kita semua punya tanggung jawab moral untuk ikut serta menjaga keutuhan NKRI dan menciptakan kedamaian di lingkungan kita,” ujarnya.


Sementara itu, tokoh masyarakat Benny Soebarjo mengajak seluruh paguyuban untuk aktif mendukung program pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan. “Kita punya potensi besar sebagai komunitas. Mari wujudkan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.


Puncak acara ditandai dengan sambutan dari Kolonel Arm E. Dwi Karyono Agus Susanto, yang menyampaikan apresiasinya atas semangat keguyuban warga Jawa. Ia menegaskan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat dan siap menjadi mitra dalam menjaga stabilitas.


“TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Mari kita terus jaga suasana yang aman, rukun, dan saling menghormati. Dengan semangat kebersamaan seperti ini, Sumatera Utara akan tetap kondusif dan sejahtera,” tuturnya.


Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, sambil menikmati sajian khas warung Mie Godog yang menyuguhkan nuansa tradisional dan penuh keakraban.


“Ngopi Bareng” ini menjadi bukti bahwa masyarakat, tokoh budaya, dan institusi pertahanan dapat berjalan berdampingan, saling menguatkan demi masa depan yang lebih baik. (Red)

×
Berita Terbaru Update